Panduan membeli lampu strip LED: Cara memilih lampu strip LED

Ini adalah panduan pembelian lengkap untuk lampu strip LED.Ini menjelaskan secara rinci sembilan faktor utama yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih lampu strip LED.Dengan banyaknya pilihan di pasaran, sangat sulit untuk membedakan mana yang bagus.Kami telah menyiapkan artikel ini untuk mengedukasi pengguna baru dan berpengalaman.Ini sangat membantu pembeli menentukan strip LED yang tepat untuk banyak proyek.

1. Butuh cahaya putih tunggal atau putih merdu?Pilih suhu warna putih yang Anda butuhkan.

Jika Anda perlu memasang lampu putih, suhu warna lampu putih harus dipertimbangkan dengan cermat.

• 1800Kadalah warna oranye.Unik dan sangat mengesankan, super hangat dengan warna kemerahan dan kekuningan.
• 2400Kadalah warna kuning.Pencahayaannya sangat hangat dengan nada kekuningan.
• 2700Kmirip dengan warna terang yang dihasilkan lampu pijar.Ini adalah pencahayaan yang hangat dan menenangkan.
• 3000Ktampak seperti cahaya lampu halogen.Ini sedikit lebih terang dari 2700K, dan memberikan rona agak kekuningan atau kemerahan pada objek yang disinari.
• 4000K atau 5000K, juga dikenal sebagai putih netral, adalah warna putih yang lebih putih dari 2700K atau 3000K.Ini biasanya digunakan di penerangan kantor dan komersial.

6500K, juga disebut putih sejuk atau terang siang hari, adalah putih bersih paling terang.Ini meniru sinar matahari alami di hari yang cerah.Lingkungan sekolah, tempat kerja, dan produksi banyak memanfaatkan lampu strip 6500K untuk meningkatkan produktivitas.Lampu 6500K adalah elemen penting untuk hotel, restoran, dan klub modern kelas atas.

Lampu strip LED putih merdu, disebut juga putih dapat disesuaikan, dapat menghasilkan lampu dengan suhu warna dari 1800K hingga 6500K, atau dari 2700K hingga 6500K.Mereka dibuat dengan menggunakan LED putih hangat dan putih dingin pada papan FPC yang sama.Lampu LED putih hangat dan putih dingin dicampur ke berbagai tingkat kecerahan relatif untuk menghasilkan cahaya dengan suhu warna yang bervariasi.

2. Lebih suka cahaya yang berubah warna?Pertimbangkan RGB, RGBW, atau RGBCCT.

Jika Anda menyukai cahaya warna-warni, Anda bisa memilihStrip LED RGB, atau RGBW dan RGBCCT.Semuanya memiliki cahaya warna-warni.Bedanya RGBW atau RGBCCT cahayanya putih bersih, tapi RGB tidak.

Strip LED RGBWmemiliki cahaya putih dengan suhu warna tunggal, yang hanya dapat memilih satu dari 2400K, 2700K, 3000K, 4000K, 5000K, atau 6500K.Perlu disebutkan bahwa kami menawarkan versi kecerahan super tinggi, yang memiliki tiga baris LED kepadatan tinggi dengan RGB di tengah, putih di setiap sisi.Cocok untuk hampir di mana saja, karena jika terlalu terang, Anda tetap bisa meredupkannya.Namun jika Anda menggunakan strip LED dengan kecerahan lebih rendah, Anda tidak dapat menaikkan kecerahan lebih tinggi dari batas yang dirancang.

Strip LED Putih Merdu RGBCCTmemiliki semua warna, dan berbagai warna putih yang dapat disesuaikan secara bersamaan dari satu strip!Itu berarti Anda tidak hanya dapat menikmati jutaan cahaya warna-warni, tetapi juga semua warna putih yang disebutkan di atas.

3. Tahan air dalam atau luar ruangan.

Untuk aplikasi dalam ruangan, silakan pilih strip LED dalam ruangan IP20.Memilihstrip LED tahan air luar ruangan, IP65 atau lebih tinggi, untuk aplikasi luar ruangan atau semi luar ruangan.Yang tahan air juga bagus untuk penggunaan di dalam ruangan, karena lapisan luar pipa kedap airnya dapat melindungi komponen listrik dari debu dan benturan.

4. Tegangan: 12V atau 24V DC.

Dibandingkan dengan 12V, apa kelebihan lampu strip LED 24V?Lampu 24V beroperasi dengan setengah arus seperti lampu 12V, yang ditentukan oleh hubungan daya, arus, dan tegangan.

Jika proyek pencahayaan memerlukan pemasangan strip LED secara terus menerus dan jangka panjang, versi 24V lebih baik.Alasannya adalah masalah "penurunan tegangan" yang umum diketahui.Jatuh tegangan adalah fenomena penurunan tegangan listrik di sepanjang jalan karena hambatan listrik tidak dapat dihindari di sepanjang rangkaian.

Karena penurunan tegangan, cahaya di bagian awal strip lampu LED yang panjang akan lebih terang daripada cahaya di bagian akhir.Penurunan tegangan lebih kecil untuk strip LED 24V dibandingkan 12V.Banyak strip LED 24V yang dapat beroperasi terus menerus hingga 10 meter (sekitar 32 kaki) tanpa penurunan kecerahan yang nyata dari ujung ke ujung.

Lampu strip LED Terkendali Saat Ini dapat mengatasi masalah penurunan tegangan, sampai tingkat tertentu.Namun harganya lebih mahal, karena desain rangkaian listriknya lebih rumit, penggunaan komponen listriknya lebih banyak, dan waktu pembuatannya lebih lama.

Kebanyakan mobil, RV, perahu, dan kapal pesiar memiliki sistem tenaga 12V.Jadi, lampu LED 12V adalah satu-satunya pilihan.

5. Kecerahan.

Cahaya menciptakan suasana melalui kecerahan dan warnanya.Dalam ilmu cahaya, kecerahan diukur dengan menggunakan lumen.Hal ini ditunjukkan dalam nilai lumen.

Apa itu lumen?
lumen.Lumen adalah satuan ukuran kualitas total cahaya tampak yang dipancarkan selama satuan waktu.Ini menunjukkan tingkat kecerahan cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya.Secara tradisional, ahli listrik menggunakan foot-candle sebagai ukuran untuk mengetahui intensitas cahaya, seperti satuan yang biasa digunakan di Amerika Serikat.Satu foot-candle sama dengan satu lumen per kaki persegi.Tingkat kecerahannya kira-kira sama dengan cahaya yang berjarak satu kaki dari lilin biasa.

Jika Anda membutuhkan strip LED yang lebih terang, Anda akan memilih strip LED yang ditandai dengan nilai lumen per satuan panjang yang lebih tinggi.Harap berhati-hati karena produsen yang berbeda mungkin menggunakan tanda kecerahan yang berbeda.

Misalnya, satu strip ditandai sebagai "240 lumens/ft", strip lainnya ditandai sebagai "700 lumens/meter".Kita tidak bisa mengatakan yang kedua lebih terang dari yang pertama, karena satuan panjangnya berbeda.

Konversi unit diperlukan untuk perbandingan yang bermakna.Katakanlah kita mengubah tanda kecerahan strip pertama menjadi lumen/meter.1 meter sama dengan 3,28 kaki.Strip LED pertama adalah 240 lumens/ft*3,28 = 787,2 lumens/meter.Sekarang kita mengetahui bahwa sebenarnya yang pertama lebih terang daripada yang kedua.

Khasiat bercahaya.Kemanjuran cahaya adalah faktor penting lainnya terkait kecerahan.Ini adalah rasio nilai lumen strip cahaya terhadap wattnya.Berdasarkan definisi ini, kita dapat melihat bahwa rasio mengukur efektivitas pancaran cahaya ketika menggunakan daya satu watt.

Saat mengonsumsi daya dalam jumlah yang sama, strip cahaya dengan efikasi cahaya yang lebih tinggi dapat menghasilkan lebih banyak lumen cahaya.Dengan kata lain, ketika menghasilkan kecerahan yang sama, efisiensi cahaya yang lebih tinggi berarti konsumsi energi yang lebih sedikit, sehingga lebih menghemat biaya pengoperasian.

Hubungan antara kecerahan dan watt.Kecerahan lampu strip berkorelasi dengan wattnya, daya yang dikonsumsi.Mirip dengan bola lampu, semakin tinggi watt suatu lampu, semakin terang pula.

Berapa banyak lumen yang saya perlukan untuk sebuah ruangan?
Saat memasang lampu strip LED untuk rumah, kita sering menghadapi pertanyaan: berapa lumen yang saya perlukan untuk ruangan tersebut?Berapa lumen per kaki persegi yang harus direncanakan untuk menerangi ruangan secara optimal dan nyaman?

Untuk mencapai kecerahan optimal pada ruangan berbeda, Anda dapat mengacu pada tabel berikut sebagai panduan umum:

6. Jumlah LED, kepadatan LED, dan jenis LED.

Kepadatan LED: arti jumlah LED pada satuan panjang

Jumlah LED hanya mempunyai arti jika dilihat dari panjang strip, misalnya berapa banyak LED per meter atau per kaki.Ini biasanya disebut sebagai kepadatan LED.

Kepadatan LED menunjukkan seberapa jauh satu LED dari LED berikutnya, ditunjukkan dengan jumlah LED per meter atau per kaki, seperti 60 LED/meter, 120 LED/meter, 18 LED/kaki, atau 36 LED/kaki.

Bagaimana kepadatan LED mempengaruhi kecerahan?

Secara umum, semua faktor lain sebanding, strip LED dengan kepadatan lebih tinggi lebih terang daripada strip LED dengan kepadatan lebih rendah.Hal ini karena LED yang memancarkan cahaya lebih banyak pada kepadatan yang lebih tinggi.Yang kami maksud dengan faktor pembanding adalah jenis LED yang sama, arus yang ditarik sama, dll.

Bercak cahaya: Bagaimana kepadatan LED mempengaruhi distribusi cahaya?

Fenomena umum pencahayaan strip LED adalah untuk proyek tertentu, Anda dapat dengan jelas melihat titik cahaya atau titik LED pada diffuser perlengkapan strip lampu.Hal ini disebut "bercak cahaya" dalam distribusi cahaya.Distribusi yang sempurna berarti tidak ada bercak cahaya.

Bercak cahaya dipengaruhi oleh dua faktor: jarak antara LED dan diffuser, dan jarak antara dua LED yang berdekatan.

Jarak antara LED dan diffuser.
Bagaimana jarak antara LED dan diffuser mempengaruhi bercak cahaya dapat dipahami dengan cara ini.Jika Anda berdiri 10 meter dari dinding dan memproyeksikan senter ke dinding, Anda akan melihat seluruh area dinding menyala, kami menganggap distribusi cahayanya baik.

Saat Anda mendekat ke dinding, area yang diterangi menjadi semakin kecil hingga mencapai ukuran yang sama dengan kepala senter.Pada saat ini persebaran cahaya kurang baik karena bercak cahaya sangat terasa.Karakter ini bersifat universal terhadap sumber cahaya spot.

Sama seperti senter, LED merupakan sumber cahaya spot.Jadi jika bercak cahaya menjadi masalah, kita dapat memilih untuk menambah jarak antara LED dan diffuser.Jika kita menggunakan pemasangan bantuan saluran strip LED, kita dapat memilih saluran yang lebih dalam sehingga jarak antara LED dan diffuser lebih besar.

Jarak antara dua LED yang berdekatan.
Sebaliknya, semakin pendek jarak antara dua LED yang berdekatan, semakin tinggi kerapatan LED, semakin baik distribusi cahaya pada strip LED.Hal ini karena semakin pendek jaraknya, semakin mudah bagi LED untuk menutupi titik buta satu sama lain.

Ada situasi ketika jarak antara LED dan diffuser tidak dapat diperpanjang lagi karena keterbatasan ruang pemasangan.Dalam situasi ini, untuk mendapatkan lebih sedikit titik cahaya atau distribusi cahaya yang lebih baik, strip lampu dengan kepadatan LED yang lebih tinggi adalah pilihan yang tepat.

Beberapa lampu strip LED kami dirancang khusus untuk mencapai distribusi cahaya yang sempurna.Mereka datang dengan LED dengan kepadatan tinggi.Bahkan digunakan pada saluran aluminium dangkal, mereka menyajikan distribusi cahaya yang sangat bagus tanpa bercak cahaya.Pada saat yang sama, strip lampu menghasilkan kecerahan tinggi dengan arus yang ditarik rendah, menghasilkan sedikit panas, dan memperpanjang umur.

Jenis LED.
Jenis paket LED SMD sering kali ditandai dengan angka, seperti 2216, 2835, dan 5050. Angka tersebut sebenarnya adalah ukuran dimensi paket LED tersebut.

• 2216: Ukuran LED 2216 adalah 2,2 mm x 1,6 mm, tinggi 0,6 mm.LED 2216 memiliki bodi terkecil dan ultra ramping, cocok untuk membuat strip LED berkepadatan tinggi, seperti putih merdu, untuk mendapatkan efek pencampuran terbaik untuk suhu warna putih merdu.Ini juga merupakan LED terbaik untuk membuat strip cahaya ultra tipis agar sesuai dengan alur kecil.Setiap LED biasanya memiliki daya 0,06W, 0,15W, atau 0,2W.


• 2835: Ukuran LED 2835 adalah 2,8 mm x 3,5 mm, tinggi 0,7 mm.Setiap LED biasanya memiliki daya 0,1W, 0,2W, atau 0,5W.Ini adalah salah satu LED utama untuk membuat lampu strip LED putih.Itu juga digunakan untuk membuat cahaya berwarna.


• 5050 RGB: Ukuran LED RGB 5050 adalah 5,0 mm x 5,0 mm, tinggi 1,6 mm.Setiap LED memiliki tiga chip di dalamnya, merah, hijau dan biru.Ini adalah LED utama untuk membuat lampu strip LED RGB.Setiap LED biasanya memiliki daya 0,2W.


• 5050 RGB+Putih: Ini juga dikenal sebagai RGBW.Ukuran LED 5050 RGBW juga 5.0mm x 5.0mm, tinggi 1.6mm.Setiap LED memiliki empat chip di dalamnya.Selain merah, hijau dan biru, ia memiliki keping putih keempat.Oleh karena itu, ini juga disebut LED 4-in-1.Chip putih tersebut mampu menghasilkan cahaya putih murni.Desain 4-in-1 menjadikan LED ini yang terbaik untuk membuat lampu strip LED RGBW.Karena chip putih sangat dekat dengan chip berwarna, LED RGBW 4-in-1 ini menghasilkan distribusi pencampuran cahaya terbaik saat memadukan cahaya putih menjadi cahaya berwarna.


• 5050 RGB+Putih Merdu: Ini juga dikenal sebagai RGBCCT.Ukurannya sama dengan LED RGBW.Selain tiga keping berwarna, ia mempunyai dua keping putih lagi: satu putih hangat, satu lagi putih dingin.Dalam pengertian ini, ini juga disebut LED 5-in-1.Kedua keping putih tersebut dapat menghasilkan warna putih yang merdu.Karena keping putih sangat mirip dengan keping berwarna, LED RGBCCT 5-in-1 adalah LED terbaik untuk membuat lampu strip LED putih RGB Tunable.Ini memiliki efek pencampuran cahaya putih dan berwarna yang jauh lebih baik daripada jenis strip LED putih RGB Tunable lainnya.

Ringkasnya, ukuran LED 2216 membuatnya sempurna untuk dijadikan lampu strip LED putih yang merdu.LED 2835 memiliki basis pembuangan panas yang lebih besar dan tinggi yang lebih rendah, dan sangat cocok digunakan untuk membuat strip led putih.LED 5050 memiliki permukaan pemancar cahaya yang lebih besar dan banyak chip di dalamnya, dan banyak digunakan untuk membuat lampu strip putih dan berwarna.

LED 2216 memiliki bodi terkecil dan ultra ramping, cocok untuk strip LED berkepadatan tinggi, seperti putih merdu.Ini juga merupakan LED terbaik untuk membuat strip cahaya ultra tipis agar sesuai dengan alur kecil.

7. Indeks rendering warna (CRI).

CRI adalah ukuran yang menunjukkan kemampuan sumber cahaya dalam menampilkan warna asli objek yang disinari oleh sumber cahaya tersebut.Warna asli ditentukan oleh warna saat benda disinari sinar matahari.

Semakin dekat warna suatu objek yang dihasilkan oleh sumber cahaya dengan warna objek yang sama di bawah sinar matahari, semakin tinggi CRI yang dimiliki sumber cahaya tersebut.CRI memiliki rentang nilai mulai dari 0 hingga 100. Menurut definisi, sinar matahari memiliki CRI sempurna dengan nilai 100.

Catatan:Semakin tinggi nilai CRI, semakin baik kualitas sumber cahaya dalam hal kemampuannya dalam merender warna.Hal ini penting untuk aplikasi pencahayaan yang mengutamakan warna.

Misalnya, kita melihat area produksi dimana supermarket menjual sayuran dan buah-buahan.Bila cahaya CRI tinggi digunakan, hasil akan tampak dalam warna alami dan tersaturasi, tampak segar, berkilau, dan segar.Oleh karena itu, mereka tampaknya lebih menarik bagi pelanggan.

Sama halnya dengan daging segar.Dengan CRI yang tinggi, daging berwarna merah keunguan sehingga terlihat lebih segar.Jika CRI lebih rendah dari 80, warna objek yang disinari akan terdistorsi sedemikian rupa seolah-olah ditutupi selubung abu-abu.Objek terlihat kurang kilap dan kusam.

Dari sudut pandang melindungi penglihatan mata manusia, strip cahaya yang dimaksudkan untuk digunakan dalam waktu lama harus memiliki CRI lebih tinggi dari 80. Cahaya dengan CRI lebih rendah dari 80 akan mempengaruhi kemampuan mata manusia dalam membedakan warna.Paparan cahaya dalam waktu lama dengan CRI lebih rendah dari 80 dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan.

Semua lampu strip LED kami memiliki CRI 85+.Untuk kebutuhan profesional Anda, kami juga menyediakan CRI 97+ yang tinggi.

8. Panjang dan lebar.

Panjangnya biasanya 5 meter (16,4 kaki), atau 10 meter (32,8 kaki).Mengapa dibuat menjadi panjang 5M atau 10M?Hal ini disebabkan oleh penurunan tegangan sepanjang strip.Untuk strip LED 12V, jika panjangnya lebih dari 5M atau 16,4 kaki, kecerahan LED di ujungnya akan terlihat jauh lebih rendah.

Saat membeli strip LED, perhatikan panjang yang dicatat oleh penjual atau produsen.Ada yang panjangnya 2 meter atau 3 meter.Sadarilah bahwa dengan uang yang Anda bayarkan, berapa panjang strip lampu yang Anda dapatkan.

Lebarnya bervariasi dari 5 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm hingga 20 mm atau lebih.Versi ultra tipis 5 mm dirancang untuk memenuhi kebutuhan proyek pencahayaan khusus.

Catatan: Jika Anda menggunakansaluran strip LED, perlu mempertimbangkan apakah lebar bagian dalam cocok dengan cahaya.Juga jika Anda menggunakan konektor LED tanpa solder, konektornya biasanya lebih lebar dari strip LED.Perlu memeriksa apakah lebar konektor sesuai dengan bagian dalam saluran aluminium.

9. Pilih catu daya strip LED.

Haruskah saya memilih adaptor daya atau mengganti catu daya?

1.Adaptor dayalebih mudah untuk dipasang.Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyambungkan adaptor daya ke strip lampu LED.Biasanya adaptor daya dapat memberi daya pada satu hingga dua strip, cocok untuk instalasi kecil.

2. Adaptor daya berkualitas terdaftar di UL.Pastikan Anda membeli adaptor daya dengan sertifikat UL asli.

3. Untuk instalasi menengah hingga besar, pilih catu daya merek profesional.Catu daya LEDbiasanya dapat memberikan daya untuk banyak strip.

4. Catu daya dan adaptor daya berkualitas dapat memberikan arus listrik penuh yang ditunjukkan untuk pengoperasian berkelanjutan.Catu daya yang lebih rendah menghasilkan arus listrik yang lebih kecil dari yang ditunjukkan.Jika dioperasikan terus-menerus, catu daya berkualitas rendah akan menjadi terlalu panas, dan biasanya mati dalam waktu singkat.

6. Tegangan dan Watt catu daya strip LED

• Tegangan.Catu daya LED harus memberikan voltase yang tepat untuk strip lampu.Strip LED 12V dan 24V masing-masing harus menggunakan catu daya 12V dan 24V.


• Watt.Catu daya harus mampu menyediakan daya yang cukup untuk lampu.Daya atau watt yang dibutuhkan ditentukan oleh watt strip lampu yang akan dipasang.Rumus perhitungan watt : Watt = Panjang x watt/meter.Misalnya, jika Anda memasang strip lampu berukuran 3,5 m dengan output 16 W/m, total wattnya adalah 3,5 mx 16 W/m = 56 W.


• Kemudian kita hitung watt power supply yang dibutuhkan.Aturannya adalah catu daya tidak boleh digunakan secara maksimal, karena beban penuh akan menyebabkan terlalu banyak panas dan masa pakai catu daya yang lebih pendek.Disarankan kapasitas 20% lebih banyak.
  
  Misalnya, untuk pemasangan di atas, catu daya harus: (1+20%) x 56W = 67,2W.Tidak ada catu daya dengan watt persis seperti ini di pasaran.Kami memilih tingkat output berikutnya, yaitu 72W.Catu daya dengan keluaran lebih tinggi dari yang diperlukan tidak akan merusak lampu strip.Ini hanya akan memberikan keluaran yang diperlukan.